MUKADIMAH
Puji dan syukur, kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan ni'mat Iman, Islam kepada kita semua. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan tercinta, Rosulullah SAW.
Saya AHMAD HUDA GHAZALI, beralamat di Blok C - 27 Gandasari Indah, adalah MANTAN BENDAHARA pada kepengurusan DKM Al-Kautsar, Periode Oktober 2009 dan berakhir pada pertengahan Januari 2017.
Dalam kesempatan ini, saya hendak mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya amanah Kebendaharaan kemarin, terutama kepada istriku yang tercinta, tampa bantuannya, tentu amanah yg berat itu akan menemui banyak kendala.
Atas
perhatiannya, saya ucapkan terimakasih yang sebesar - besarnya kepada semua
jamaah, kaum Muslimin dan Muslimat Gandasari Indah, semoga semua ibadah kita
diterima oleh ALLOH SWT. Aamiin.
CATATAN
Kita harus menyadari, bahwa dana yang dipinjam
tersebut, dikemudian hari harus dikembalikan kepada peruntukannya, sesuai
dengan tujuan semula dari para donatur, yaitu dana untuk pembangunan masid
Al-Kautsar, tidak peduli bahwa kepengurusan periode mana yang berpiutang.
Selanjutnya, silahkan dilihat Laporan ini secara menyeluruh,
sangat dianjurkan dimulai dari Mukadimah terus kebawah
sampai selesai, di ARSIF LAPORAN yang terletak di kanan atas.
CATATAN
Tanggal 27 Januari 2017, saya menyerahkan laporan keuangan
saya yang terakhir, yaitu Laporan Keuangan 2016 sebanyak 5 (lima) salinan laporan kepada Ketua DKM,
dengan maksud untuk ditandatangani. Seharusnya, laporan tersebut dikembalikan
lagi kepada saya, untuk diserahkan kepada yang berkepentingan. Yaitu satu
salinan untuk diserahkan kepada ketua DKM, satu salinan untuk donatur tetap,
satu salinan untuk Ketua RW.12, satu salinan untuk bendahara yang baru, dan
satu salinan sebagai arsif saya pribadi.
Kurang lebih dua minggu semenjak penyerahan laporan tersebut
untuk ditandatangani, saya baru mengetahui, bahwa Laporan Keuangan DKM AL –
Kautsar yang telah saya susun tersebut dipermasalahkan, bahkan berbau penolakan
dari beberapa gelintir jam’ah. Alasan mengapa mereka mempermasalahkan laporan
saya, karena laporan tersebut mencantumkan saldo akhir sebesar Rp. ( - ) 2.552.200,- (minus dua juta lima ratus lima puluh dua ribu dua ratus rupiah).
BLOG ( Laporan online )
Dilatarbelakangi atas hal tersebut, dan juga setelah di konsultasikan kepada beberapa orang yang saya anggap bijak, tentang perlu atau tidaknya membuat laporan secara online ini, dari sekian banyak, 90% menyarankan untuk merealisasikan rencana saya ini dengan pertimbangan, terutama untuk mengembalikan nama baik saya.
Maka dibuatlah Laporan online yang berbentuk site/blog seperti ini. Dalam pengerjaannya, tidak membutuhkan waktu yang lama, karena semua data telah tersimpan sedari awal. Oleh sebab itu, pada blog ini, saya tempilkan semua laporan dari sejak awal memegang amanah sebagai bendahara, yaitu dari tanggal 23 Okteber 2009 sampai dengan 26 Januari 2017. Maka laporan ini menjadi bersifat menyeluruh, dan juga bisa dilihat oleh jama'ah/warga RW.12 Perumahan Gandasari Indah secara umum.
Terutama untuk laporan Keuangan 2016, saya sajikan menjadi 2(dua) versi laporan.
Maka dibuatlah Laporan online yang berbentuk site/blog seperti ini. Dalam pengerjaannya, tidak membutuhkan waktu yang lama, karena semua data telah tersimpan sedari awal. Oleh sebab itu, pada blog ini, saya tempilkan semua laporan dari sejak awal memegang amanah sebagai bendahara, yaitu dari tanggal 23 Okteber 2009 sampai dengan 26 Januari 2017. Maka laporan ini menjadi bersifat menyeluruh, dan juga bisa dilihat oleh jama'ah/warga RW.12 Perumahan Gandasari Indah secara umum.
Terutama untuk laporan Keuangan 2016, saya sajikan menjadi 2(dua) versi laporan.
1.
|
Laporan Keuangan 2016 ( Versi
Asli )
|
|
Laporan ini adalah laporan yang di permasalahkan / ditolak.
|
||
2.
|
Laporan Keuangan 2016 ( Versi Koreksi )
|
|
Laporan
ini memasukan dana pinjaman.
|
||
PENJELASAN KHUSUS LAPORAN KEUATANG 2016
( NASKAH LAPORAN YANG DI TOLAK )
Dalam kesempatan ini juga, saya hendak meklarivikasi atau menjelaskan mengenai naskah Laporan Keuangan 2016 tersebut. Penjelasan ini, saya pisahkan antara cara teknis penulisan dicantumkannya saldo minus dan penjelasan mengapa sampai terjadinya saldo devisit.
( NASKAH LAPORAN YANG DI TOLAK )
Dalam kesempatan ini juga, saya hendak meklarivikasi atau menjelaskan mengenai naskah Laporan Keuangan 2016 tersebut. Penjelasan ini, saya pisahkan antara cara teknis penulisan dicantumkannya saldo minus dan penjelasan mengapa sampai terjadinya saldo devisit.
Penjelsan tersebut adalah :
1.
|
Cara teknis penulisan
dicantumkannya saldo minus.
|
|
Kenapa
penulisan/pencatatan/pembuatan laporan seperti itu?
Ini
adalah murni ketidak tahuan/kefakiran saya dalam hal pembuatan laporan
keuangan (akuntansi). Tidak ada
sedikitpun dari saya, bermaksud secara disengaja ingin mengambil keuntungan
secara materil dari cara - cara tsb.
Setelah
dikonsultasikan kepada orang yang mengerti ilmu akuntansi, bahwa teknis
penulisan laporan dengan pencantuman saldo akhir
dalam keadaan minus, itu adalah cara/teknis yang salah, meskipun itu keadaan sebenarnya.
Oleh
karena pembiayaan kegiatan rutin dan operasional sehari2 ke-DKM-an jalan terus, padahal kas devisit, pasti
ada dana lain yang dipakai untuk menanggulangi hal tersebut dan sudah pasti bersipat
pinjaman.
Dana yang bersipat pinjaman tersebut harus dijelaskan sumbernya (untuk lebih detailnya silahkan lihat di kronologi).
Selain
itu, naskah laporan yang dimaksud, mempunyai banyak kekurangan, diantaranya
tidak disertakannya laporan neraca (menganai
hal ini saya sendiri tidak faham dan tidak mengerti).
|
||
2
|
Mengapa saldo akhir laporan dimaksud mengalami saldo devisit ?
|
|
Keadaan
tersebut, adalah konsekwensi logis, karena pengeluaran operasional lebih
besar daripada pemasukan. Ini terjadi, berawal pada tanggal 23
September 2016, saya sebagai bendahara pada waktu itu, diperintah
langsung oleh ketua DKM untuk mengeluarkan dana sebesar Rp.12.000.000,- untuk keperluan
tertentu (lihat dilaporan), sementara
kas tunai DKM Al - Kautsar pada waktu itu hanya tersedia sebesar Rp.10.964.900,- ( sepuluh juta sembilan ratus enam puluh
empat ribu sembilan ratus rupiah )saja.
|
KRONOLOGIS
Seperti telah disebutkan diatas, bahwa keadaan kas DKM Al – Kautsar mengalami devisit, itu adalah konsekwensi logis, karena pengeluaran operasional lebih besar daripada pemasukan. Oleh karena uang tunai sebesar Rp.12.000.000,- pada tanggal 23 september 2016 itu harus ada, detik itu juga harus dibayarkan untuk keperluan tertentu, tidak bisa tidak, sementara kas DKM pada waktu itu hanya tersedia sebesar Rp.10.964.900,-
Seperti telah disebutkan diatas, bahwa keadaan kas DKM Al – Kautsar mengalami devisit, itu adalah konsekwensi logis, karena pengeluaran operasional lebih besar daripada pemasukan. Oleh karena uang tunai sebesar Rp.12.000.000,- pada tanggal 23 september 2016 itu harus ada, detik itu juga harus dibayarkan untuk keperluan tertentu, tidak bisa tidak, sementara kas DKM pada waktu itu hanya tersedia sebesar Rp.10.964.900,-
Pada saat
yang sama, bendahara memegang uang tunai yang lain, tidak lebih dan tidak
kurang, yaitu sebesar Rp.4.327.000,- (empat juta
tiga ratus dua puluh tujuh ribu rupiah ) saja.
Ini adalah dana untuk Pembangunan Masjid Al-Kautsar, yang dititipkan oleh warga sebagai donatur kepada H. Agus Giwangkara,SE sebagai penggagas, yang belum sempat dimasukan kedalam rekening Bank BNI, jauh sebelum ada pergantian kepengurusan DKM yang baru (dimana cuma saya sendiri sebagai bendahara yang diganti ).
Pada saat Pak H.Agus Giwangkara,SE terpilih menjadi Ketua RW.12, dan kepanitiaan pembangunan Masjid belum terbentuk, maka uang tersebut oleh beliau di titipkan kembali langsung kapada saya beserta satu buah buku rekening bank BNI.
Serah terima dilakukan dengan cara terbuka, didepan jama’ah, dalam sebuah kesempatan ketika selesai rapat koordinasi tentang ibadah Qurban 2016.
Ini adalah dana untuk Pembangunan Masjid Al-Kautsar, yang dititipkan oleh warga sebagai donatur kepada H. Agus Giwangkara,SE sebagai penggagas, yang belum sempat dimasukan kedalam rekening Bank BNI, jauh sebelum ada pergantian kepengurusan DKM yang baru (dimana cuma saya sendiri sebagai bendahara yang diganti ).
Pada saat Pak H.Agus Giwangkara,SE terpilih menjadi Ketua RW.12, dan kepanitiaan pembangunan Masjid belum terbentuk, maka uang tersebut oleh beliau di titipkan kembali langsung kapada saya beserta satu buah buku rekening bank BNI.
Serah terima dilakukan dengan cara terbuka, didepan jama’ah, dalam sebuah kesempatan ketika selesai rapat koordinasi tentang ibadah Qurban 2016.
Selanjutnya
disepakati, antara saya sebagai bendahara dengan bapak Ketua DKM, dan diketahui
pula oleh H. Agus Giwangkara sendiri, bahwa
dana titipan sebesar Rp.4.327.000,- tesebut dipinjam atas nama DKM Al – Kautsar, dengan maksud supaya pengeluaran yang dinialai mendesak sebesar dua belas juta rupiah tersebut dapat terpenuhi, dan juga kegiatan rutin
serta operasional sehari – hari ke-DKM-an bisa terus berjalan.
Selanjutnya, silahkan dilihat Laporan ini secara menyeluruh,
sangat dianjurkan dimulai dari Mukadimah terus kebawah
sampai selesai, di ARSIF LAPORAN yang terletak di kanan atas.
HADITS HARUS
BEBUAT JUJUR :
عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلىَ البِرِّ وَإِنَّ البرَّ يَهْدِيْ إِلىَ الجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتىَّ يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِيْقاً, وَإِيَّاكُمْ وَالكَذِبَ فَإِنَّ الكَذِبَ يَهِدِى إِلىَ الفُجُوْرِ وَإِنَّ الفُجُوْرَ يَهْدِي إِلىَ النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيتَحَرَّى الكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كذاباً. (رواه مسلم)
TERJEMAH :
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Wajib atas kalian berlaku jujur, karena sesungguhnya jujur itu menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu menunjukkan kepada Surga. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian sifat dusta, karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada keburukan, dan keburukan itu menunjukkan kepada Neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk selalu berdusta sehingga ia ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta.” (SHOHIH. Diriwayatka oleh imam Muslim no. 6586).
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Wajib atas kalian berlaku jujur, karena sesungguhnya jujur itu menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu menunjukkan kepada Surga. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian sifat dusta, karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada keburukan, dan keburukan itu menunjukkan kepada Neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk selalu berdusta sehingga ia ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta.” (SHOHIH. Diriwayatka oleh imam Muslim no. 6586).
NB : Jika
Laporan yg ada di arsip belum bisa dibuka, komputer anda belum ada aplikasi utk
membuka file PDF, silahkan download :
Untuk komputer : http://adobe_reader.id.downloadastro.com/unduh/
Untuk Android : https://adobe-reader.en.softonic.com/android
Untuk komputer : http://adobe_reader.id.downloadastro.com/unduh/
Untuk Android : https://adobe-reader.en.softonic.com/android
Langganan:
Komentar (Atom)

